Minggu, 03 April 2016

Menetralkan Mental yang sedang Menurun dengan Terapi “Self Introspection”

Hallo guys, apa kabar...salam kenal ya. Pada postingan pertama ini penulis akan berbagi mengenai terapai self introspection lets chek it out


Sejak dilahirkan ke dunia, manusia merupakan makhluk tuhan yang paling adaptif. Dalam hal ii, seseorang membutuha proses beradaptasi untuk megetahui lingkungan tempat dimana ia berada. Manusia juga satu-satunya makhluk yang diberi kelebihan berupa akal (pikiran) oleh sang maha Pencipta. Pemberiaya pun bukan tanpa alasan, namun hal inilah yang sebenarnya menjadi pembeda antara manusia denga makhluk yag lain agar dalam melaksanaka segala sesuatu, manusia harus memikirkan dulu denga akalnya terkait dampak dan tujuan kedepanya. Selain dengan akalya, manusia juga memiliki perasaan (hati nurani)  sebagai dasar pertimbangan dalam menjalankan akalnya. Biasanya, komponen perasaan sangat erat kaitanya dengan kondisi mental, artinya mental seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tingkat “sensitivitas” perasaan masing – masing, yang tentunya berbeda diantara mereka. Sehingga, dalam bertindak pun manusia memiliki perbedaan satu sama lain, tergantung dengan kondisi mental yang sedang dirasakan. Perlu kita ktahui bahwa kondisi mental seseorang sifatnya fluktuatif (naik-turun), yakni saat perasaan mereka senang, tenang, serta tidak trancam, mungkin seseorang akan cenderung lebih percaya diri serta mampu merealisasikan apa keinginan yang ada dalam pikiran mereka. Berbeda lagi saat kondisi mental sedang pada kondisi menurun mereka cenderung akan kehilangan rasa kepercayaan diri seolah-olah bakat dan kemampuan yang merka miliki telah sirna dalam diri. Hal inilah yang sebenarnya menjadi awal dari keterpurukan manusia, dan cenderung akan memicu sikap frustasi pada diri seseorang, karena masalah ini akan membuat seseorang semakin terisolasi dari lingkunganya. Tidak hanya itu, dampak lain apabila seseorang kehilangan rasa kepercayaan dirinya adalah mereka akan mudah terombang-ambing oleh perkataan dan argumen seseorang tentang dirinya, yang padahal belum jelas kebenaranya. Lalu, bagaimana sih kita menumbuhkan mental yang down agar kembali semangat seperti semula? Silakan lanjutkan membaca artikel sederhana ini sampai selesai.  Dengan artikel ini, penulis berharap, pmbaca dapat segera mendapatkan solusi setelah membaca artikel ini. Namun ingat, bahwa sebenarnya artikel ini hanya sekadar refrensi saja, karena solusi terbaik dalam menumbuhkan mental yang menurun adalah dengan bantuan dan kepercayaan diri sendiri.         
Kodisi mental yang drop seringkali membuat pikiran kita menjadi kacau, sehingga apa yang kita pikirkan matang- matang ahirnya tidak dapat direalisasika dega tidakan. Tetu saja hal ini membuat kita semakin bingung. Saat ita bingung seperti ini tentu saja ita aka semaki meggalau dan akhirnya akan menambah stress -_-
Untuk menetralkan atau mengembalikan kondisi mental ini, kita bisa lakukan terapi self introspection dengan hal-hal berikut:
1.       Muhasabah setiap hari
Sebenarnya, muhasabah ini hampir sama dengan evaluasi diri. Hanya saja, muhasabah dilakukan setiap hari menjelang tidur terkait apa saja yang kita lakukan hari tersbut. Dengan ini, kita akan engetahui apa saja yang kita lakukan hari ini, kesalahan apa saja yang kita lakukan, serta hal-halapa saja yang sudah kita susun namun belu kita realisasikan. Sehingga, di hari berikutnya kita akan berusaha untuk mengubah semua yang kita lakukan sebelumnya menjadi lebih baik.
2.       Evaluasi diri
Mengevaluasi berarti menilai seberaapa berhasil pekerjaan kita. Dalam self introspection hal ini berarti bahwa kita dapat meninjau bagaimana, dan sampai sejauh mana kita berusaha untuk menjadi seperti yang kita harapkan seraya membenahi kekurangan kita setelah slesai bekerja. Dalam hubunganya dengan perasaan (mental), kita bisa melakukan evaluasi dengan melihat kekurangan yang ada dalam tindakan kita setiap harinya. Hal ini bisa teman-teman lakukan saat mandi, saat, baca buku motivasi, atau di saat sedang santai
3.       Sholat dan tanyakan siapa diri Anda dalam doa
Kita sebagai umat yang beragama sadar bahwasemua yang ada di dunia ini tak lain adalah rencana dari Tuhan yang maha sempurna. Untuk itu, tanyakanlah kepada-Nya terkait siapa diri kita, bagaimana jalan agar visi kita dapat tercapai, dan mengapa mental kita bisa down seperti saat ini.
4.       Mintalah pendapat teman dekat tentang diri Anda
Ketika kita mengetahui pendapat orang lain terkait siapa diri kita, karakter, dan pandangan mereka tentang kita, tentu kita akan lebih mudah dalam melakukan introspeksi dan tentunya evaluasi dengan catatan bahwa orang yang Anda tanyai adalah mereka yang dekat dengan Anda.
5.       Banyaklah baca buku dengan tema motivasi diri
Dengan membaca dan meresapi buku-buku motivasi dan seri penyejuk hati, kita akan mengetahui apa yang salah pada diri kita dan apabila kita telah meahaminya, otomatis kita dapat melakukan introspeksi diri
6.       Minta maaflah dan maafkanlah teman Anda
Apabila kita melaksanakan hal ini, tentu kita tidak akan merasa khawatir lagi saat melangkah dan tentunya teman-teman Anda akan mendukung Anda dalam melakukan apa yang ingin anda capai karena mereka melihat bahwa Anda orang yang bijaksana dan pantas untuk mereka dukung. Dengan mendapatkan dukungan banyak orang, tentu Anda akan merasa percaya diri dan mental Anda akan semakin dibangkitkan oleh mereka.
Sekian trik yang bisa saya berikan, mohon maaf apabila postingan saya banyak kekurangan. Maklumlah, saya baru newbie jadi ya, beginilah tulisanya masih belum expert hehe. Terimakasih pembaca yang budiman, saya tunggu kritik dan saranya di kolom komentar. Tunggu postingan berikutnya besok ya...update setiap hari dengan tema yang bervariasi. Salam

0 komentar:

Posting Komentar

 
;