Hallo guys, apa
kabar...salam kenal ya. Pada postingan pertama ini penulis akan berbagi
mengenai terapai self introspection lets chek it out
Sejak dilahirkan ke dunia,
manusia merupakan makhluk tuhan yang paling adaptif. Dalam hal ii, seseorang
membutuha proses beradaptasi untuk megetahui lingkungan tempat dimana ia
berada. Manusia juga satu-satunya makhluk yang diberi kelebihan berupa akal
(pikiran) oleh sang maha Pencipta. Pemberiaya pun bukan tanpa alasan, namun hal
inilah yang sebenarnya menjadi pembeda antara manusia denga makhluk yag lain
agar dalam melaksanaka segala sesuatu, manusia harus memikirkan dulu denga
akalnya terkait dampak dan tujuan kedepanya. Selain dengan akalya, manusia juga
memiliki perasaan (hati nurani) sebagai
dasar pertimbangan dalam menjalankan akalnya. Biasanya, komponen perasaan
sangat erat kaitanya dengan kondisi mental, artinya mental seseorang akan
sangat dipengaruhi oleh tingkat “sensitivitas” perasaan masing – masing, yang tentunya
berbeda diantara mereka. Sehingga, dalam bertindak pun manusia memiliki
perbedaan satu sama lain, tergantung dengan kondisi mental yang sedang
dirasakan. Perlu kita ktahui bahwa kondisi mental seseorang sifatnya fluktuatif
(naik-turun), yakni saat perasaan mereka senang, tenang, serta tidak trancam,
mungkin seseorang akan cenderung lebih percaya diri serta mampu merealisasikan
apa keinginan yang ada dalam pikiran mereka. Berbeda lagi saat kondisi mental
sedang pada kondisi menurun mereka cenderung akan kehilangan rasa kepercayaan
diri seolah-olah bakat dan kemampuan yang merka miliki telah sirna dalam diri.
Hal inilah yang sebenarnya menjadi awal dari keterpurukan manusia, dan
cenderung akan memicu sikap frustasi pada diri seseorang, karena masalah ini
akan membuat seseorang semakin terisolasi dari lingkunganya. Tidak hanya itu,
dampak lain apabila seseorang kehilangan rasa kepercayaan dirinya adalah mereka
akan mudah terombang-ambing oleh perkataan dan argumen seseorang tentang dirinya,
yang padahal belum jelas kebenaranya. Lalu, bagaimana sih kita menumbuhkan
mental yang down agar kembali semangat seperti semula? Silakan lanjutkan
membaca artikel sederhana ini sampai selesai. Dengan artikel ini, penulis berharap, pmbaca
dapat segera mendapatkan solusi setelah membaca artikel ini. Namun ingat, bahwa
sebenarnya artikel ini hanya sekadar refrensi saja, karena solusi terbaik dalam
menumbuhkan mental yang menurun adalah dengan bantuan dan kepercayaan diri
sendiri.
Kodisi mental yang drop
seringkali membuat pikiran kita menjadi kacau, sehingga apa yang kita pikirkan
matang- matang ahirnya tidak dapat direalisasika dega tidakan. Tetu saja hal
ini membuat kita semakin bingung. Saat ita bingung seperti ini tentu saja ita
aka semaki meggalau dan akhirnya akan menambah stress -_-
Untuk menetralkan atau mengembalikan
kondisi mental ini, kita bisa lakukan terapi self introspection dengan hal-hal berikut:
1. Muhasabah
setiap hari
Sebenarnya,
muhasabah ini hampir sama dengan evaluasi diri. Hanya saja, muhasabah dilakukan
setiap hari menjelang tidur terkait apa saja yang kita lakukan hari tersbut.
Dengan ini, kita akan engetahui apa saja yang kita lakukan hari ini, kesalahan
apa saja yang kita lakukan, serta hal-halapa saja yang sudah kita susun namun
belu kita realisasikan. Sehingga, di hari berikutnya kita akan berusaha untuk
mengubah semua yang kita lakukan sebelumnya menjadi lebih baik.
2. Evaluasi
diri
Mengevaluasi
berarti menilai seberaapa berhasil pekerjaan kita. Dalam self introspection hal ini berarti bahwa kita dapat meninjau
bagaimana, dan sampai sejauh mana kita berusaha untuk menjadi seperti yang kita
harapkan seraya membenahi kekurangan kita setelah slesai bekerja. Dalam
hubunganya dengan perasaan (mental), kita bisa melakukan evaluasi dengan
melihat kekurangan yang ada dalam tindakan kita setiap harinya. Hal ini bisa
teman-teman lakukan saat mandi, saat, baca buku motivasi, atau di saat sedang
santai
3. Sholat
dan tanyakan siapa diri Anda dalam doa
Kita sebagai
umat yang beragama sadar bahwasemua yang ada di dunia ini tak lain adalah
rencana dari Tuhan yang maha sempurna. Untuk itu, tanyakanlah kepada-Nya
terkait siapa diri kita, bagaimana jalan agar visi kita dapat tercapai, dan
mengapa mental kita bisa down seperti saat ini.
4. Mintalah
pendapat teman dekat tentang diri Anda
Ketika kita
mengetahui pendapat orang lain terkait siapa diri kita, karakter, dan pandangan
mereka tentang kita, tentu kita akan lebih mudah dalam melakukan introspeksi
dan tentunya evaluasi dengan catatan bahwa orang yang Anda tanyai adalah mereka
yang dekat dengan Anda.
5. Banyaklah
baca buku dengan tema motivasi diri
Dengan membaca
dan meresapi buku-buku motivasi dan seri penyejuk hati, kita akan mengetahui apa
yang salah pada diri kita dan apabila kita telah meahaminya, otomatis kita
dapat melakukan introspeksi diri
6. Minta
maaflah dan maafkanlah teman Anda
Apabila kita
melaksanakan hal ini, tentu kita tidak akan merasa khawatir lagi saat melangkah
dan tentunya teman-teman Anda akan mendukung Anda dalam melakukan apa yang
ingin anda capai karena mereka melihat bahwa Anda orang yang bijaksana dan
pantas untuk mereka dukung. Dengan mendapatkan dukungan banyak orang, tentu
Anda akan merasa percaya diri dan mental Anda akan semakin dibangkitkan oleh
mereka.
Sekian trik yang bisa saya
berikan, mohon maaf apabila postingan saya banyak kekurangan. Maklumlah, saya
baru newbie jadi ya, beginilah tulisanya masih belum expert hehe. Terimakasih
pembaca yang budiman, saya tunggu kritik dan saranya di kolom komentar. Tunggu
postingan berikutnya besok ya...update setiap hari dengan tema yang bervariasi.
Salam
0 komentar:
Posting Komentar