Selasa, 09 Juni 2015 0 komentar

Follow my pinterest.com with your facebook account

https://www.pinterest.com/hermafif/
nice to meet you
Sabtu, 06 Juni 2015 0 komentar

Manfaat LinkedIn bagi Fresh Graduated

Jejaring sosial yang satu ini (Linked In) lebih diperuntukkan bagi kalangan profesional. Alhasil, mengoptimalkan Linked In untuk ‘menjual diri‘ secara online pun lebih memungkinkan.
Para eksekutif dari semua perusahaan Fortune 500 ada di dalamnya, dan banyak bahkan menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk dipekerjakan diperusahaan mereka.
Namun walau demikian, Linked in bukan hanya untuk orang-orang besar atau perusahaan besar saja! LinkedIn juga merupakan sumber daya berharga untuk usaha kecil karena kita dapat tumbuh dan mendorong hubungan bisnis baru jika kita mau menfaatkan fasilitas dari LinkedIn ini.
Jangan salah kaprah dulu. Maksud ‘menjual diri‘ yang dituliskan diatas adalah tentu saja untuk menjual waktu dan kemampuan kita atau bahasa lainnya mencari kerja. Sebab bukan tidak mungkin para pemburu karyawan beroperasi atau mencari referensi dari situs ini. Sehingga tentunya LinkedIn adalah salah satu peluang besar bagi kita.
LinkedIn sendiri didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002 silam, Situs ini memang belum sebesar Facebook atau sepopuler Twitter. Sebab baru memiliki 161 juta anggota di lebih dari 200 negara.
Namun untuk ukuran jejaring sosial profesional, prestasi LinkedIn sejatinya cukup mentereng. Bahkan saat ini, mereka sudah mengakomodir 17 bahasa.
Apa manfaat Linked In ?
Paling tidak, ada 3 manfaat dari Linked In.
  1. Untuk membuat profil professional kita secara online, dan membangun jaringan dengan yang lainnya.
  2. Mengenal orang lain yang belum kita kenal melalui jaringan orang-orang professional yang kita kenal.
  3. Menemukan hubungan baru, mengenal professi seseorang, dan keberadaan sebuah perusahaan.
Mengenal LinkedIn lebih Jauh.
Di web Komunitas Pakar Online ini, penulis akan mencoba mengenalkan Linked lebih jauh.

Inti dari jejaring sosial LinkedIn ini adalah untuk membuat hubungan bisnis-ke-bisnis, namun kekuatannya melalui jaringan sosial yang sederhana.
Tidak peduli apa jenis pekerjaan atau jenis usaha kita, LinkedIn dapat bermanfaatuntuk:
  • Mendemonstrasikan keahlian melalui konten yang Anda posting di bagian Jawaban situs tersebut, dengan melalui pertanyaan terbuka yang diajukan oleh orang lain di situs tersebut dan menjawab pertanyaan yang ada dengan jawaban yang sesuai dengan keahlian kita.
  • Menghubungkan dengan profesional seperti Anda di Grup yang bersangkutan. Melalui grup, kita dapat berdiskusi pada topik yang sesuai dengan professi kita supaya dapat terhubung dengan para professional lainnya.
  • Membantu upaya optimasi mesin pencari Anda. Mesin pencari seperti Google menyukai inbound link. Halaman profil pribadi Anda dan halaman perusahaan dapat memberikan tautan (link) ke website Anda, ini dapatmemberikan Anda peringkat yang lebih tinggi di dunia Google.
  • Mendapatkan informasi terbaru yang berhubungan dengan professi kita. Dengan menggunakan LinkedIn, Anda bisa mendapatkan berita terbaru dikirimkan langsung ke inbox Anda dan / atau di bagian atas layar Anda setiap kali Anda log in
Semoga bermanfaat.
Source ( http://hermawan-afif.yu.tl
Selasa, 26 Mei 2015 0 komentar

MOBIL HIBRID SEBAGAI TEROBOSAN TERBAIK UNTUK MENGATASI KELANGKAAN BAHAN BAKAR FOSIL DAN MASALAH PEMANASAN GLOBAL

source http://hermawan-afif.yu.tl


MOBIL HIBRID SEBAGAI TEROBOSAN TERBAIK UNTUK MENGATASI KELANGKAAN BAHAN BAKAR FOSIL DAN MASALAH PEMANASAN GLOBAL

Oleh : Hermawan Afif Nofalli
7311414136
Manajemen 2014

Latar belakang
            Krisis minyak dunia menjadi suatu masalah serius yang dihadapi oleh beberapa negara. Pihak yang paling merasakan dampak dari masalah ini adalah negara berkembang, karena kelangkaan minyak dunia akan mendorong naiknya harga pada komoditas tersebut. Kenaikan harga ini tentu dapat memengaruhi daya beli masyarakat di negara berkembang yang umumnya berpenghasilan rendah. Beberapa waktu yang lalu, negara kita mengalami krisis BBM yang menyebabkan harga barang tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Salah satu faktor penyebab kelangkaan BBM adalah semakin bertambahnya pengguna kendaraan bermotor di jalanan. Kondisi ini menyebabkan semakin berkurangnya cadangan minyak dunia. Sehingga, tidak heran semakin lama harga minyak semakin mahal.
            Disamping harga minyak dunia yang semakin mahal dan semakin langka, hal lain yang harus diperhatikan adalah dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan. Pemanasan global adalah salah satunya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli di Eropa dan Amerika, penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor menyumbang emisi Efek Rumah Kaca terbesar kedua setelah pabrik, yaitu CO2, metana (CH4), N2O, dan CFC (Johanson  2008:67--68). Masalah pemanasan global akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Beberapa dampak yang ditimbulkan karena masalah ini diantaranya, perubahan cuaca di bumi secara ekstrim, semakin mencairnya kutub utara, dan masih banyak hal lain sifatnya merugikan. Anehnya, beberapa pihak dari negara maju mengklaim bahwa kerusakan hutan yang terjadi di negara berkembang seperti Indonesia adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global ini. Padahal, apabila kita kaji lebih dalam, negara-negara maju dengan potensi industri yang begitu besar adalah penyumbang emisi gas CFC yang sangat potensial. 
            Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa produsen mobil terkemuka telah menciptakan suatu alternatif baru yang mengkombinasikan bahan bakar fosil dengan mesin yang berbahan bakar selain bahan bakar fosil atau yang biasa dikenal dengan istilah kendaraan hibrid. Mobil ini dapat menghemat penggunaan BBM kurang lebih sebanyak 30%. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil. Selain itu, emisi gas CFC ke udara juga dapat diminimalkan. Karena, energi hibrid pada dasarnya menggunakan baterai yang ramah lingkungan.
            Walaupun teknologi ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan, namun belum sepenuhnya dapat diterapkan di negara kita. Pasalnya, harga dari kendaraan hibrid ini relatif mahal dan kebanyakan masyarakat yang berada di Indonesia  adalah masyarakat dengan penghasilan rendah. Sehingga, kurang memungkinkan untuk memakai kendaraan ini. Namun, beberapa negara maju sudah menerapkan kendaraan hibrid sebagai alat transportasi massal. Penulis berharap, suatu saat negara kita juga mampu menerapkan teknologi ini di semua jenis kendaraan bermotor, dengan harga yang terjangkau. Sehingga, masyarakat bisa beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan hibrid ini.
Kendaraan Hibrid
Kendaraan hibrid adalah suatu kendaraan yang memakai lebih dari satu energi. Umumnya, kendaraan ini memakai energi listrik berupa baterai sebagai pengganti fungsi BBM sebagai bahan bakar secara otomatis, setelah dayanya terisi penuh selama perjalanan. Selain listrik, ada juga kendaraan hibrid yang menggunakan air, sel surya, bahkan udara sebagai media penghasil energi.
Ide tentang kendaraan hibrid berawal sejak terjadinya krisis minyak dunia  yang semakin meningkat. Alasanya sudah jelas, yakni menghemat penggunaan BBM dan diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di udara agar tidak menyebabkan dampak yang lebih besar lagi, yaitu semakin meluasnya pengaruh pemanasan global.
            Antara tahun 1960 sampai 1970, dampak dari krisis minyak dunia semakin terasa. Banyak pihak yang menuntut perusahaan mobil untuk lebih sadar terhadap kondisi lingkungan. Hal ini mendorong perusahaan mobil mencari berbagai alternatif baru sebagai pengganti BBM seperti solar, listrik, baterai, dan energi lain yang lebih ramah lingkungan. Baru pada sekitar tahun 2000, beberapa produsen kendaraan bermotor seperti Toyota, Nissan, dan Volkswagen benar-benar menerapkan sistem hibrid secara murni pada sebuah mobil. Hal ini merupakan salah satu upaya kepedulian terhadap lingkungan karena keadaan alam yang semakin rusak akibat pengaruh dari pemanasan global, dan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil dunia karena eksploitasi besar-besaran pada sumberdaya terebut.
            Dewasa ini, semakin banyak kendaraan hibrid yang diproduksi seperti Toyota Prius, Toyota SAI, bahkan Camry yang merupakan pabrikan asal Indonesia. Perkembangan kendaraan hibrid terjadi dengan sangat pesat, dibuktikan dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap kendaraan ini dipasaran. Data yang penulis dapatkan dari media online detikOto membuktikan pada tahun 2005, sekitar 200.000 kendaraan hibrid berhasil diproduksi dan diperkirakan pada beberapa dekade kedepan akan menjadi era hibrid yang murni, yaitu menggunakan energi hijau yang ramah lingkungan tanpa bahan bakar fosil. Sehingga, masalah kelangkaan bahan bakar fosil dan masalah lingkungan yang ditimbulkan karena penggunaan BBM secara berlebihan seperti pemanasan global, dan polusi udara dapat teratasi. (oto.detik.com 2009)


Pemanasan global        
Pemanasan global sendiri menurut Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat merupakan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi baik yang lalu maupun yang sedang terjadi saat ini. Kejadian ini sebagian besar diakibatkan karena semakin banyaknya gas rumah kaca di atmosfir bumi (Udayanti 2008). Sementara itu, menurut Nasional Widlife Federation, pemanasan global merupakan keadaan dimana suhu semakin hari semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin hebat dan kekeringan semakin menjadi. Hal tersebut merupakan dampak yang terjadi akibat pemanasan global (Supiandi 2006). Sehingga, dapat disimpulkan secara umum bahwa pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata di bumi menjadi semakin tinggi sebagai akibat dari penggunaan gas rumah kaca secara berlebihan yang tertimbun di atmosfir bumi.

Penyebab pemanasan global
            Pemanasan global terjadi karena semakin banyaknya sisa pembakaran kendaraan bermotor  yang menumpuk di udara seperti CO, NO, dan HC yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil, dapat mencemari atmosfir terutama pada lapisan stratosfir dimana terdapat lapisan ozon (O3 ). Selain kendaraan bermotor, banyaknya pabrik juga merupakan salah satu penyebab semakin semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfir bumi. Keadaan ini semakin diperparah dengan penebangan pohon yang tidak terkendali. Karena, semakin sedikit jumlah pohon yang tersisa maka semakin berkurang pula media untuk menyerap karbon di udara. Seharusnya, kita lebih meningkatkan perhatian terhadap kondisi alam yang sudah semakin rusak ini dengan cara menanam pohon pada lahan terbuka dan senantiasa  menggunakan bahan bakar fosil secara efektif dan efisien agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan dapat meminimalkan resiko kelangkaan BBM seperti sekarang ini. Jika masalah ini semakin berlanjut, dikhawatirkan dapat membahayakan kehidupan generasi selanjutnya.


Bahan bakar fosil
            Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumberdaya alam yang  tidak terbarukan. Artinya, proses pembentukanya terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama. Jenis dari bahan bakar ini beragam, seperti bensin, solar, pertamax, dan sejenisnya yang biasa kita sebut dengan BBM (Udayanti 2008).
            Namun, karena semakin meningkatnya pengguna kendaraan bermotor di jalan raya, permintaan akan bahan bakar ini juga semakin bertambah. Dampaknya adalah, bahan bakar ini semakin lama semakin berkurang dan mengalami krisis atau kelangkaan.
Usaha represif yang dapat dilakukan
            Mengingat semakin tingginya tingkat penggunaan kendaraan bermotor dijalanan, tentu diperlukan suatu terobosan baru yang dapat menekan kelangkaan ini. Kendaraan hibrid adalah salah satu usaha yang tepat dalam mengurangi dampak kelangkaan mnyak bumi ini. Karena, mengingat kondisi hutan yang semakin lama semakin habis untuk keperluan industri, rasanya tidak mungkin bila terus  mengandalkan hutan sebagai carbon sink area atau tempat penyerapan karbon. Dengan adanya kendaraan hibrid ini, penulis berharap ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar fosil dapat semakin berkurang. Sehingga, masalah kelangkaan BBM dan fenomena pemanasan global sedikit demi sedikit dapat diatasi.        
Selasa, 12 Mei 2015 0 komentar

Atletico Madrid

Atletico Madrid merupakan klub rival sekota dengan Real Madrid, namun dengan catatan yang tidak secemerlang rekan satu kotanya.
Los Colchoneros, julukan Atletico Madrid, masih terus berjuang untuk bisa lebih banyak berbicara di kancah domestik dan Eropa setelah memenangi gelar liga terakhir pada tahun 1996.
 
;