Minggu, 03 April 2016

Beberapa Hal Buruk yang Menghalangi Aktivitas apabila Terlalu Banyak Tidur



Hai gaes, apa kabar kalian hari ini. Seperti janji gue kemarin, hari ini gue pengen ngasih loe artikel baru yang berhubungan sama kebiasaan loe-loe pada “TIDURRR” hehe :v 

Setiap orang pasti sangat membutuhkan aktivitas pasif ini gaes. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, aktivitas ini juga berfungsi sebagai sarana menetralisir kinerja otak yang telah bekerja keeras seharian. Wah, banyak banget ya ternyata manfaatnya. Namun, perlu kalian semua ketahui bahwa tidak selalu hal yang membawa kebaikan apabila dilakukan secara berlebihan membawa efek yang baik pula, bisa jadi malah sebaliknya. Berikut adalah beberapa hal buruk apabila kita terlalu banyak tidur (overload sleeping), based on my experience. Lets chek it out...!


Stress
Beberapa orang menganggap bahwa stress disebabkan karena terlalu lelah memikirkan suatu hal dan mungkin loe juga ngerasanya gitu kan gaes?
 

Padahal, apabila kalian sering tidur untuk mengalihkan rasa malas kalian (termasuk penulis  -_- ), hal tersebut akan memicu sifat jenuh, karena pada saat tidur otak kita terelaksasi. Ya seperti nggak ngaa-ngapain gitu deh. Oleh karena itu, cenderung kita akan merasa bosan dan kecewa karena waktu kita tidak berguna dan terbuang sia-sia. Misal pengalaman gue saat hal ini terjadi, hormon adrenalin gue jadi fluktuatif ga karuan  wrrrr akhirnya, saat rasa bingung dan hormon ini berpadu, yang ada hanyalah Stress (kurang piknik) hihi. Untuk itu, membuat agenda harian secara padat sangat gue anjurkan sob, karena saat kita bisa melakukan segala sesuatu secara disiplin setiap hari, maka sifat malas, lemas dan kantuk tentunya, tidak akan terasa. Hal ini akan membantu kita untuk menghindar dari godaan bantal yang “teringuskan” haha :v

Lemas

Hal yang satu ini adalah hal yang paling umum dirasakan oleh orang yang hobinya bercinta sama si bantal. Alasanya sangat sederhana gaes, saaat tidur otak kita melakukan relaksasi dan otot-otot syaraf melemas. Kalau loe sering melemaskan otot syaraf loe, gue yakin nggak lama lagi pasti rasa lemas akan segera menyerang dan kalau setiap hari kerjaan loe gini-gini mulu, sajak pepatah jawa yang mengatakan "witing tresna jalaran saka kulina" akan berlaku nih pada kebiasaan lemas. Sekadar kasih tahu aja gaes, kalau rasa lemas ini terulang-ulang tiap hari karena sudah jadi kebiasaan, maka dalam jangka pajang otot loe bisa jadi akan lupa dengan tugasnya. Kesimpulanya, rasa lemas yang berkelanjutan dapat membuat seseorang menjadi lumpuh alam jangka panjang.

Pegal-pegal

Seperti yang udah gue jelaskan sebelumnya, kebanyakan berbaring akan ngebuat urat syaraf loe menjadi kaku karena jarang digerakan. Akibatnya, pinggang, leher, tangan, dan p*nt*t loe akan terasa berat dan pegal saat digerakan (ini si penulis apa-apaan sih ngasih tambahan p*nt*t segala -_- ). Tapi memang benar gaes, kalau loe sering tidur, tulang ekor loe akan terasa sakit. Hal ini dikarenakan, saat tulang belakang tidak pernah di tegakan, maka akan berpengaruh pada daerah tulang yang lain, seperti halnya tulang ekor. Coba aja loe praktikan sendiri kalau bangun tidur langsung *poop di toilet, apalagi toilet jongkok, nggak nyaman kan??? hehe

Pikun Dini

Ini nih, yang ga mau banget gue rasakan di masa muda gue ( makanya ga usah banyak ngorok bro :@ ) hehe, kok jadi ngomong sendiri ya gue ??
Nah, kalau loe nggak mau otak loe terlalu cepat menua, ubahlah kebiasaan tidur yang keliru sejak sekarang. Pasalnya, kelebihan tidur akan berakibat pada perlambatan dan kerusakan fungsi otak sehingga mengakibatkan munculnya tanda-tanda kepikunan. Kalau yang ini bukan cuma dari pengalaman gue aja gaes, tapi yang ini didasarkan pada penelitaian di tahun 2012 pada beberapa wanita lanjut usia. Mereka yang tidur lebih dari 9 jam ternyata mengalami kondisi otak yang menua kurang lebih 2 tahun. Ih, gamau sih kalau gue.

yang terakhir.....>>

Serangan Jantung
 Ih serem banget ya yang ini.
Jadi gini gaes, saat kita tidur, maka kadar oksigen yang kita hirup cenderung akan berkurang. Hal ini di karenakan jantung tidak terpacu untuk berdedatak kencang ("seperti genderang mau perang" ) lho, kok malah jadi Ahmad Dhani haha. Back to topic. Sehingga, jantung akan terbiasa dengan gerakan yang lemahnya, dan oksigen tidak diterima secara optimal. Oleh karena itu sob, gue saranain supaya elo-elo pada sering-sering olahraga biar sehat kaya pak Kuat wkwkwk :v

Oke, itu tadi artikel tentang beberapa hal buruk karena kebiasaan molor loe yang nggak terkontrol. Kritik dan saran gue tunggu, sebagai bahan evaluasi artikel selanjutnya. Met ketemu di hari esok, dengan tema lain yang berbeda dan tentunya loe gue bangets lah hehe. Thaks for reading







0 komentar:

Posting Komentar

 
;