Minggu, 03 April 2016 0 komentar

Beberapa Hal Buruk yang Menghalangi Aktivitas apabila Terlalu Banyak Tidur



Hai gaes, apa kabar kalian hari ini. Seperti janji gue kemarin, hari ini gue pengen ngasih loe artikel baru yang berhubungan sama kebiasaan loe-loe pada “TIDURRR” hehe :v 

Setiap orang pasti sangat membutuhkan aktivitas pasif ini gaes. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, aktivitas ini juga berfungsi sebagai sarana menetralisir kinerja otak yang telah bekerja keeras seharian. Wah, banyak banget ya ternyata manfaatnya. Namun, perlu kalian semua ketahui bahwa tidak selalu hal yang membawa kebaikan apabila dilakukan secara berlebihan membawa efek yang baik pula, bisa jadi malah sebaliknya. Berikut adalah beberapa hal buruk apabila kita terlalu banyak tidur (overload sleeping), based on my experience. Lets chek it out...!


Stress
Beberapa orang menganggap bahwa stress disebabkan karena terlalu lelah memikirkan suatu hal dan mungkin loe juga ngerasanya gitu kan gaes?
 

Padahal, apabila kalian sering tidur untuk mengalihkan rasa malas kalian (termasuk penulis  -_- ), hal tersebut akan memicu sifat jenuh, karena pada saat tidur otak kita terelaksasi. Ya seperti nggak ngaa-ngapain gitu deh. Oleh karena itu, cenderung kita akan merasa bosan dan kecewa karena waktu kita tidak berguna dan terbuang sia-sia. Misal pengalaman gue saat hal ini terjadi, hormon adrenalin gue jadi fluktuatif ga karuan  wrrrr akhirnya, saat rasa bingung dan hormon ini berpadu, yang ada hanyalah Stress (kurang piknik) hihi. Untuk itu, membuat agenda harian secara padat sangat gue anjurkan sob, karena saat kita bisa melakukan segala sesuatu secara disiplin setiap hari, maka sifat malas, lemas dan kantuk tentunya, tidak akan terasa. Hal ini akan membantu kita untuk menghindar dari godaan bantal yang “teringuskan” haha :v

Lemas

Hal yang satu ini adalah hal yang paling umum dirasakan oleh orang yang hobinya bercinta sama si bantal. Alasanya sangat sederhana gaes, saaat tidur otak kita melakukan relaksasi dan otot-otot syaraf melemas. Kalau loe sering melemaskan otot syaraf loe, gue yakin nggak lama lagi pasti rasa lemas akan segera menyerang dan kalau setiap hari kerjaan loe gini-gini mulu, sajak pepatah jawa yang mengatakan "witing tresna jalaran saka kulina" akan berlaku nih pada kebiasaan lemas. Sekadar kasih tahu aja gaes, kalau rasa lemas ini terulang-ulang tiap hari karena sudah jadi kebiasaan, maka dalam jangka pajang otot loe bisa jadi akan lupa dengan tugasnya. Kesimpulanya, rasa lemas yang berkelanjutan dapat membuat seseorang menjadi lumpuh alam jangka panjang.

Pegal-pegal

Seperti yang udah gue jelaskan sebelumnya, kebanyakan berbaring akan ngebuat urat syaraf loe menjadi kaku karena jarang digerakan. Akibatnya, pinggang, leher, tangan, dan p*nt*t loe akan terasa berat dan pegal saat digerakan (ini si penulis apa-apaan sih ngasih tambahan p*nt*t segala -_- ). Tapi memang benar gaes, kalau loe sering tidur, tulang ekor loe akan terasa sakit. Hal ini dikarenakan, saat tulang belakang tidak pernah di tegakan, maka akan berpengaruh pada daerah tulang yang lain, seperti halnya tulang ekor. Coba aja loe praktikan sendiri kalau bangun tidur langsung *poop di toilet, apalagi toilet jongkok, nggak nyaman kan??? hehe

Pikun Dini

Ini nih, yang ga mau banget gue rasakan di masa muda gue ( makanya ga usah banyak ngorok bro :@ ) hehe, kok jadi ngomong sendiri ya gue ??
Nah, kalau loe nggak mau otak loe terlalu cepat menua, ubahlah kebiasaan tidur yang keliru sejak sekarang. Pasalnya, kelebihan tidur akan berakibat pada perlambatan dan kerusakan fungsi otak sehingga mengakibatkan munculnya tanda-tanda kepikunan. Kalau yang ini bukan cuma dari pengalaman gue aja gaes, tapi yang ini didasarkan pada penelitaian di tahun 2012 pada beberapa wanita lanjut usia. Mereka yang tidur lebih dari 9 jam ternyata mengalami kondisi otak yang menua kurang lebih 2 tahun. Ih, gamau sih kalau gue.

yang terakhir.....>>

Serangan Jantung
 Ih serem banget ya yang ini.
Jadi gini gaes, saat kita tidur, maka kadar oksigen yang kita hirup cenderung akan berkurang. Hal ini di karenakan jantung tidak terpacu untuk berdedatak kencang ("seperti genderang mau perang" ) lho, kok malah jadi Ahmad Dhani haha. Back to topic. Sehingga, jantung akan terbiasa dengan gerakan yang lemahnya, dan oksigen tidak diterima secara optimal. Oleh karena itu sob, gue saranain supaya elo-elo pada sering-sering olahraga biar sehat kaya pak Kuat wkwkwk :v

Oke, itu tadi artikel tentang beberapa hal buruk karena kebiasaan molor loe yang nggak terkontrol. Kritik dan saran gue tunggu, sebagai bahan evaluasi artikel selanjutnya. Met ketemu di hari esok, dengan tema lain yang berbeda dan tentunya loe gue bangets lah hehe. Thaks for reading







0 komentar

Menetralkan Mental yang sedang Menurun dengan Terapi “Self Introspection”

Hallo guys, apa kabar...salam kenal ya. Pada postingan pertama ini penulis akan berbagi mengenai terapai self introspection lets chek it out


Sejak dilahirkan ke dunia, manusia merupakan makhluk tuhan yang paling adaptif. Dalam hal ii, seseorang membutuha proses beradaptasi untuk megetahui lingkungan tempat dimana ia berada. Manusia juga satu-satunya makhluk yang diberi kelebihan berupa akal (pikiran) oleh sang maha Pencipta. Pemberiaya pun bukan tanpa alasan, namun hal inilah yang sebenarnya menjadi pembeda antara manusia denga makhluk yag lain agar dalam melaksanaka segala sesuatu, manusia harus memikirkan dulu denga akalnya terkait dampak dan tujuan kedepanya. Selain dengan akalya, manusia juga memiliki perasaan (hati nurani)  sebagai dasar pertimbangan dalam menjalankan akalnya. Biasanya, komponen perasaan sangat erat kaitanya dengan kondisi mental, artinya mental seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tingkat “sensitivitas” perasaan masing – masing, yang tentunya berbeda diantara mereka. Sehingga, dalam bertindak pun manusia memiliki perbedaan satu sama lain, tergantung dengan kondisi mental yang sedang dirasakan. Perlu kita ktahui bahwa kondisi mental seseorang sifatnya fluktuatif (naik-turun), yakni saat perasaan mereka senang, tenang, serta tidak trancam, mungkin seseorang akan cenderung lebih percaya diri serta mampu merealisasikan apa keinginan yang ada dalam pikiran mereka. Berbeda lagi saat kondisi mental sedang pada kondisi menurun mereka cenderung akan kehilangan rasa kepercayaan diri seolah-olah bakat dan kemampuan yang merka miliki telah sirna dalam diri. Hal inilah yang sebenarnya menjadi awal dari keterpurukan manusia, dan cenderung akan memicu sikap frustasi pada diri seseorang, karena masalah ini akan membuat seseorang semakin terisolasi dari lingkunganya. Tidak hanya itu, dampak lain apabila seseorang kehilangan rasa kepercayaan dirinya adalah mereka akan mudah terombang-ambing oleh perkataan dan argumen seseorang tentang dirinya, yang padahal belum jelas kebenaranya. Lalu, bagaimana sih kita menumbuhkan mental yang down agar kembali semangat seperti semula? Silakan lanjutkan membaca artikel sederhana ini sampai selesai.  Dengan artikel ini, penulis berharap, pmbaca dapat segera mendapatkan solusi setelah membaca artikel ini. Namun ingat, bahwa sebenarnya artikel ini hanya sekadar refrensi saja, karena solusi terbaik dalam menumbuhkan mental yang menurun adalah dengan bantuan dan kepercayaan diri sendiri.         
Kodisi mental yang drop seringkali membuat pikiran kita menjadi kacau, sehingga apa yang kita pikirkan matang- matang ahirnya tidak dapat direalisasika dega tidakan. Tetu saja hal ini membuat kita semakin bingung. Saat ita bingung seperti ini tentu saja ita aka semaki meggalau dan akhirnya akan menambah stress -_-
Untuk menetralkan atau mengembalikan kondisi mental ini, kita bisa lakukan terapi self introspection dengan hal-hal berikut:
1.       Muhasabah setiap hari
Sebenarnya, muhasabah ini hampir sama dengan evaluasi diri. Hanya saja, muhasabah dilakukan setiap hari menjelang tidur terkait apa saja yang kita lakukan hari tersbut. Dengan ini, kita akan engetahui apa saja yang kita lakukan hari ini, kesalahan apa saja yang kita lakukan, serta hal-halapa saja yang sudah kita susun namun belu kita realisasikan. Sehingga, di hari berikutnya kita akan berusaha untuk mengubah semua yang kita lakukan sebelumnya menjadi lebih baik.
2.       Evaluasi diri
Mengevaluasi berarti menilai seberaapa berhasil pekerjaan kita. Dalam self introspection hal ini berarti bahwa kita dapat meninjau bagaimana, dan sampai sejauh mana kita berusaha untuk menjadi seperti yang kita harapkan seraya membenahi kekurangan kita setelah slesai bekerja. Dalam hubunganya dengan perasaan (mental), kita bisa melakukan evaluasi dengan melihat kekurangan yang ada dalam tindakan kita setiap harinya. Hal ini bisa teman-teman lakukan saat mandi, saat, baca buku motivasi, atau di saat sedang santai
3.       Sholat dan tanyakan siapa diri Anda dalam doa
Kita sebagai umat yang beragama sadar bahwasemua yang ada di dunia ini tak lain adalah rencana dari Tuhan yang maha sempurna. Untuk itu, tanyakanlah kepada-Nya terkait siapa diri kita, bagaimana jalan agar visi kita dapat tercapai, dan mengapa mental kita bisa down seperti saat ini.
4.       Mintalah pendapat teman dekat tentang diri Anda
Ketika kita mengetahui pendapat orang lain terkait siapa diri kita, karakter, dan pandangan mereka tentang kita, tentu kita akan lebih mudah dalam melakukan introspeksi dan tentunya evaluasi dengan catatan bahwa orang yang Anda tanyai adalah mereka yang dekat dengan Anda.
5.       Banyaklah baca buku dengan tema motivasi diri
Dengan membaca dan meresapi buku-buku motivasi dan seri penyejuk hati, kita akan mengetahui apa yang salah pada diri kita dan apabila kita telah meahaminya, otomatis kita dapat melakukan introspeksi diri
6.       Minta maaflah dan maafkanlah teman Anda
Apabila kita melaksanakan hal ini, tentu kita tidak akan merasa khawatir lagi saat melangkah dan tentunya teman-teman Anda akan mendukung Anda dalam melakukan apa yang ingin anda capai karena mereka melihat bahwa Anda orang yang bijaksana dan pantas untuk mereka dukung. Dengan mendapatkan dukungan banyak orang, tentu Anda akan merasa percaya diri dan mental Anda akan semakin dibangkitkan oleh mereka.
Sekian trik yang bisa saya berikan, mohon maaf apabila postingan saya banyak kekurangan. Maklumlah, saya baru newbie jadi ya, beginilah tulisanya masih belum expert hehe. Terimakasih pembaca yang budiman, saya tunggu kritik dan saranya di kolom komentar. Tunggu postingan berikutnya besok ya...update setiap hari dengan tema yang bervariasi. Salam
Selasa, 09 Juni 2015 0 komentar

Follow my pinterest.com with your facebook account

https://www.pinterest.com/hermafif/
nice to meet you
Sabtu, 06 Juni 2015 0 komentar

Manfaat LinkedIn bagi Fresh Graduated

Jejaring sosial yang satu ini (Linked In) lebih diperuntukkan bagi kalangan profesional. Alhasil, mengoptimalkan Linked In untuk ‘menjual diri‘ secara online pun lebih memungkinkan.
Para eksekutif dari semua perusahaan Fortune 500 ada di dalamnya, dan banyak bahkan menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk dipekerjakan diperusahaan mereka.
Namun walau demikian, Linked in bukan hanya untuk orang-orang besar atau perusahaan besar saja! LinkedIn juga merupakan sumber daya berharga untuk usaha kecil karena kita dapat tumbuh dan mendorong hubungan bisnis baru jika kita mau menfaatkan fasilitas dari LinkedIn ini.
Jangan salah kaprah dulu. Maksud ‘menjual diri‘ yang dituliskan diatas adalah tentu saja untuk menjual waktu dan kemampuan kita atau bahasa lainnya mencari kerja. Sebab bukan tidak mungkin para pemburu karyawan beroperasi atau mencari referensi dari situs ini. Sehingga tentunya LinkedIn adalah salah satu peluang besar bagi kita.
LinkedIn sendiri didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002 silam, Situs ini memang belum sebesar Facebook atau sepopuler Twitter. Sebab baru memiliki 161 juta anggota di lebih dari 200 negara.
Namun untuk ukuran jejaring sosial profesional, prestasi LinkedIn sejatinya cukup mentereng. Bahkan saat ini, mereka sudah mengakomodir 17 bahasa.
Apa manfaat Linked In ?
Paling tidak, ada 3 manfaat dari Linked In.
  1. Untuk membuat profil professional kita secara online, dan membangun jaringan dengan yang lainnya.
  2. Mengenal orang lain yang belum kita kenal melalui jaringan orang-orang professional yang kita kenal.
  3. Menemukan hubungan baru, mengenal professi seseorang, dan keberadaan sebuah perusahaan.
Mengenal LinkedIn lebih Jauh.
Di web Komunitas Pakar Online ini, penulis akan mencoba mengenalkan Linked lebih jauh.

Inti dari jejaring sosial LinkedIn ini adalah untuk membuat hubungan bisnis-ke-bisnis, namun kekuatannya melalui jaringan sosial yang sederhana.
Tidak peduli apa jenis pekerjaan atau jenis usaha kita, LinkedIn dapat bermanfaatuntuk:
  • Mendemonstrasikan keahlian melalui konten yang Anda posting di bagian Jawaban situs tersebut, dengan melalui pertanyaan terbuka yang diajukan oleh orang lain di situs tersebut dan menjawab pertanyaan yang ada dengan jawaban yang sesuai dengan keahlian kita.
  • Menghubungkan dengan profesional seperti Anda di Grup yang bersangkutan. Melalui grup, kita dapat berdiskusi pada topik yang sesuai dengan professi kita supaya dapat terhubung dengan para professional lainnya.
  • Membantu upaya optimasi mesin pencari Anda. Mesin pencari seperti Google menyukai inbound link. Halaman profil pribadi Anda dan halaman perusahaan dapat memberikan tautan (link) ke website Anda, ini dapatmemberikan Anda peringkat yang lebih tinggi di dunia Google.
  • Mendapatkan informasi terbaru yang berhubungan dengan professi kita. Dengan menggunakan LinkedIn, Anda bisa mendapatkan berita terbaru dikirimkan langsung ke inbox Anda dan / atau di bagian atas layar Anda setiap kali Anda log in
Semoga bermanfaat.
Source ( http://hermawan-afif.yu.tl
Selasa, 26 Mei 2015 0 komentar

MOBIL HIBRID SEBAGAI TEROBOSAN TERBAIK UNTUK MENGATASI KELANGKAAN BAHAN BAKAR FOSIL DAN MASALAH PEMANASAN GLOBAL

source http://hermawan-afif.yu.tl


MOBIL HIBRID SEBAGAI TEROBOSAN TERBAIK UNTUK MENGATASI KELANGKAAN BAHAN BAKAR FOSIL DAN MASALAH PEMANASAN GLOBAL

Oleh : Hermawan Afif Nofalli
7311414136
Manajemen 2014

Latar belakang
            Krisis minyak dunia menjadi suatu masalah serius yang dihadapi oleh beberapa negara. Pihak yang paling merasakan dampak dari masalah ini adalah negara berkembang, karena kelangkaan minyak dunia akan mendorong naiknya harga pada komoditas tersebut. Kenaikan harga ini tentu dapat memengaruhi daya beli masyarakat di negara berkembang yang umumnya berpenghasilan rendah. Beberapa waktu yang lalu, negara kita mengalami krisis BBM yang menyebabkan harga barang tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Salah satu faktor penyebab kelangkaan BBM adalah semakin bertambahnya pengguna kendaraan bermotor di jalanan. Kondisi ini menyebabkan semakin berkurangnya cadangan minyak dunia. Sehingga, tidak heran semakin lama harga minyak semakin mahal.
            Disamping harga minyak dunia yang semakin mahal dan semakin langka, hal lain yang harus diperhatikan adalah dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan bakar fosil secara berlebihan. Pemanasan global adalah salah satunya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli di Eropa dan Amerika, penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor menyumbang emisi Efek Rumah Kaca terbesar kedua setelah pabrik, yaitu CO2, metana (CH4), N2O, dan CFC (Johanson  2008:67--68). Masalah pemanasan global akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Beberapa dampak yang ditimbulkan karena masalah ini diantaranya, perubahan cuaca di bumi secara ekstrim, semakin mencairnya kutub utara, dan masih banyak hal lain sifatnya merugikan. Anehnya, beberapa pihak dari negara maju mengklaim bahwa kerusakan hutan yang terjadi di negara berkembang seperti Indonesia adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global ini. Padahal, apabila kita kaji lebih dalam, negara-negara maju dengan potensi industri yang begitu besar adalah penyumbang emisi gas CFC yang sangat potensial. 
            Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa produsen mobil terkemuka telah menciptakan suatu alternatif baru yang mengkombinasikan bahan bakar fosil dengan mesin yang berbahan bakar selain bahan bakar fosil atau yang biasa dikenal dengan istilah kendaraan hibrid. Mobil ini dapat menghemat penggunaan BBM kurang lebih sebanyak 30%. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil. Selain itu, emisi gas CFC ke udara juga dapat diminimalkan. Karena, energi hibrid pada dasarnya menggunakan baterai yang ramah lingkungan.
            Walaupun teknologi ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan, namun belum sepenuhnya dapat diterapkan di negara kita. Pasalnya, harga dari kendaraan hibrid ini relatif mahal dan kebanyakan masyarakat yang berada di Indonesia  adalah masyarakat dengan penghasilan rendah. Sehingga, kurang memungkinkan untuk memakai kendaraan ini. Namun, beberapa negara maju sudah menerapkan kendaraan hibrid sebagai alat transportasi massal. Penulis berharap, suatu saat negara kita juga mampu menerapkan teknologi ini di semua jenis kendaraan bermotor, dengan harga yang terjangkau. Sehingga, masyarakat bisa beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan hibrid ini.
Kendaraan Hibrid
Kendaraan hibrid adalah suatu kendaraan yang memakai lebih dari satu energi. Umumnya, kendaraan ini memakai energi listrik berupa baterai sebagai pengganti fungsi BBM sebagai bahan bakar secara otomatis, setelah dayanya terisi penuh selama perjalanan. Selain listrik, ada juga kendaraan hibrid yang menggunakan air, sel surya, bahkan udara sebagai media penghasil energi.
Ide tentang kendaraan hibrid berawal sejak terjadinya krisis minyak dunia  yang semakin meningkat. Alasanya sudah jelas, yakni menghemat penggunaan BBM dan diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca di udara agar tidak menyebabkan dampak yang lebih besar lagi, yaitu semakin meluasnya pengaruh pemanasan global.
            Antara tahun 1960 sampai 1970, dampak dari krisis minyak dunia semakin terasa. Banyak pihak yang menuntut perusahaan mobil untuk lebih sadar terhadap kondisi lingkungan. Hal ini mendorong perusahaan mobil mencari berbagai alternatif baru sebagai pengganti BBM seperti solar, listrik, baterai, dan energi lain yang lebih ramah lingkungan. Baru pada sekitar tahun 2000, beberapa produsen kendaraan bermotor seperti Toyota, Nissan, dan Volkswagen benar-benar menerapkan sistem hibrid secara murni pada sebuah mobil. Hal ini merupakan salah satu upaya kepedulian terhadap lingkungan karena keadaan alam yang semakin rusak akibat pengaruh dari pemanasan global, dan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil dunia karena eksploitasi besar-besaran pada sumberdaya terebut.
            Dewasa ini, semakin banyak kendaraan hibrid yang diproduksi seperti Toyota Prius, Toyota SAI, bahkan Camry yang merupakan pabrikan asal Indonesia. Perkembangan kendaraan hibrid terjadi dengan sangat pesat, dibuktikan dengan semakin meningkatnya permintaan terhadap kendaraan ini dipasaran. Data yang penulis dapatkan dari media online detikOto membuktikan pada tahun 2005, sekitar 200.000 kendaraan hibrid berhasil diproduksi dan diperkirakan pada beberapa dekade kedepan akan menjadi era hibrid yang murni, yaitu menggunakan energi hijau yang ramah lingkungan tanpa bahan bakar fosil. Sehingga, masalah kelangkaan bahan bakar fosil dan masalah lingkungan yang ditimbulkan karena penggunaan BBM secara berlebihan seperti pemanasan global, dan polusi udara dapat teratasi. (oto.detik.com 2009)


Pemanasan global        
Pemanasan global sendiri menurut Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat merupakan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi baik yang lalu maupun yang sedang terjadi saat ini. Kejadian ini sebagian besar diakibatkan karena semakin banyaknya gas rumah kaca di atmosfir bumi (Udayanti 2008). Sementara itu, menurut Nasional Widlife Federation, pemanasan global merupakan keadaan dimana suhu semakin hari semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin hebat dan kekeringan semakin menjadi. Hal tersebut merupakan dampak yang terjadi akibat pemanasan global (Supiandi 2006). Sehingga, dapat disimpulkan secara umum bahwa pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata di bumi menjadi semakin tinggi sebagai akibat dari penggunaan gas rumah kaca secara berlebihan yang tertimbun di atmosfir bumi.

Penyebab pemanasan global
            Pemanasan global terjadi karena semakin banyaknya sisa pembakaran kendaraan bermotor  yang menumpuk di udara seperti CO, NO, dan HC yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil, dapat mencemari atmosfir terutama pada lapisan stratosfir dimana terdapat lapisan ozon (O3 ). Selain kendaraan bermotor, banyaknya pabrik juga merupakan salah satu penyebab semakin semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfir bumi. Keadaan ini semakin diperparah dengan penebangan pohon yang tidak terkendali. Karena, semakin sedikit jumlah pohon yang tersisa maka semakin berkurang pula media untuk menyerap karbon di udara. Seharusnya, kita lebih meningkatkan perhatian terhadap kondisi alam yang sudah semakin rusak ini dengan cara menanam pohon pada lahan terbuka dan senantiasa  menggunakan bahan bakar fosil secara efektif dan efisien agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan dapat meminimalkan resiko kelangkaan BBM seperti sekarang ini. Jika masalah ini semakin berlanjut, dikhawatirkan dapat membahayakan kehidupan generasi selanjutnya.


Bahan bakar fosil
            Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumberdaya alam yang  tidak terbarukan. Artinya, proses pembentukanya terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama. Jenis dari bahan bakar ini beragam, seperti bensin, solar, pertamax, dan sejenisnya yang biasa kita sebut dengan BBM (Udayanti 2008).
            Namun, karena semakin meningkatnya pengguna kendaraan bermotor di jalan raya, permintaan akan bahan bakar ini juga semakin bertambah. Dampaknya adalah, bahan bakar ini semakin lama semakin berkurang dan mengalami krisis atau kelangkaan.
Usaha represif yang dapat dilakukan
            Mengingat semakin tingginya tingkat penggunaan kendaraan bermotor dijalanan, tentu diperlukan suatu terobosan baru yang dapat menekan kelangkaan ini. Kendaraan hibrid adalah salah satu usaha yang tepat dalam mengurangi dampak kelangkaan mnyak bumi ini. Karena, mengingat kondisi hutan yang semakin lama semakin habis untuk keperluan industri, rasanya tidak mungkin bila terus  mengandalkan hutan sebagai carbon sink area atau tempat penyerapan karbon. Dengan adanya kendaraan hibrid ini, penulis berharap ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar fosil dapat semakin berkurang. Sehingga, masalah kelangkaan BBM dan fenomena pemanasan global sedikit demi sedikit dapat diatasi.        
 
;